02 Desember, 2024
Oleh: Nisa Nagari
Studi Tiru SMPK Ronggolawe Tuban di SMPK Santo Yusup Mojokerto: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan Manajemen Sekolah
Tuban, 1 Desember 2024 – SMPK Ronggolawe Tuban melakukan studi tiru ke SMPK Santo Yusup Mojokerto pada tanggal 29-30 November 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen sekolah, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan SMPK Ronggolawe Tuban. Dengan mengunjungi SMPK Santo Yusup, yang dikenal dengan sistem pendidikan dan manajemennya yang baik, para guru dan tenaga pendidik SMPK Ronggolawe Tuban berharap dapat memperoleh wawasan baru yang dapat diterapkan di sekolah mereka.
Kegiatan studi tiru ini bertujuan untuk:
Pada hari pertama, para peserta studi tiru dari SMPK Ronggolawe Tuban disambut dengan hangat oleh Kepala SMPK Santo Yusup Mojokerto beserta seluruh staf pengajar. Kegiatan dimulai dengan pemaparan tentang visi dan misi sekolah serta strategi pendidikan yang diterapkan di SMPK Santo Yusup. Kepala Sekolah SMPK Santo Yusup memberikan presentasi mengenai pendekatan berbasis student-centered learning, yang mengutamakan kebutuhan dan potensi siswa dalam setiap aspek pembelajaran.
Setelah itu, para peserta melakukan kunjungan ke ruang kelas untuk mengamati proses pembelajaran langsung. Di kelas, mereka menyaksikan bagaimana para guru menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan berbasis teknologi, seperti penggunaan alat bantu multimedia dan aplikasi pembelajaran digital untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
Pada hari kedua, para peserta diajak untuk mengikuti sesi workshop dan diskusi mengenai manajemen sekolah yang efektif. Dalam sesi ini, dibahas tentang cara SMPK Santo Yusup mengelola kegiatan ekstrakurikuler, pengembangan kurikulum, serta evaluasi kinerja guru dan siswa. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi di sekolah masing-masing, serta mencari solusi bersama.
Kepala Sekolah SMPK Ronggolawe Tuban, Bapak Vinansius Fentius Lase, mengungkapkan bahwa kegiatan studi tiru ini sangat bermanfaat bagi seluruh jajaran tenaga pendidik di sekolahnya. "Kunjungan ke SMPK Santo Yusup Mojokerto memberi banyak wawasan baru, terutama dalam hal inovasi pembelajaran dan sistem manajemen sekolah. Kami berharap bisa mengimplementasikan beberapa ide dan metode yang kami pelajari di sini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMPK Ronggolawe Tuban," ujar Bapak Vinan.
Ibu Retno, salah satu guru yang ikut serta dalam studi tiru, juga menyatakan antusiasmenya. "Saya sangat terinspirasi dengan cara pengajaran yang diterapkan di SMPK Santo Yusup, terutama bagaimana mereka mengintegrasikan teknologi dalam kelas. Kami akan berusaha untuk mengadopsi beberapa metode yang sudah terbukti efektif di sini," ungkap Ibu Retno.
Setelah kegiatan studi tiru ini, para peserta dari SMPK Ronggolawe Tuban diharapkan dapat mengimplementasikan hasil observasi dan pembelajaran yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah mereka. Tidak hanya itu, melalui studi tiru ini, diharapkan akan terjalin hubungan yang lebih erat antara SMPK Ronggolawe Tuban dan SMPK Santo Yusup Mojokerto dalam bentuk kerjasama jangka panjang, baik dalam hal pengembangan kurikulum, pelatihan guru, maupun pertukaran program kegiatan ekstrakurikuler.
"Saya berharap ini bukan hanya menjadi kegiatan satu kali, tetapi sebuah langkah awal untuk kolaborasi lebih lanjut antara kedua sekolah. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, kita bisa bersama-sama memperbaiki kualitas pendidikan yang kita berikan kepada anak-anak," tutup Bapak Vinan.
Kegiatan studi tiru SMPK Ronggolawe Tuban ke SMPK Santo Yusup Mojokerto pada 29-30 November 2024 memberikan banyak manfaat bagi pengembangan pendidikan di kedua sekolah. Melalui kegiatan ini, para pendidik dan tenaga kependidikan di SMPK Ronggolawe Tuban dapat memperluas wawasan dan mendapatkan inspirasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan efektif. Diharapkan, kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah di Indonesia.